Bumi Sriwijaya – Rawati (39, pelaku pencurian handphone merek Oppo di dalam rumah Dwi di Jalan Hamzah Kuncit, Gang Jawa, Kelurahan 15 Ulu, pada Sabtu (18/2) sekitar pukul 10:30 WIB, tertunduk lesu atas perilaku yang dibuatnya.
Di Hadapan petugas, ibu dengan enam orang anak ini mengaku, baru pertama kali melakukan aksinya di kawasan Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang tersebut.
“Lihat itu tekapar, terus diambil,” ujarnya, Sabtu (18/2) saat ditemui di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.
Ia mengungkapkan, terpaksa melakukan hal tersebut lantaran suami dan anaknya tidak lagi bekerja.
“Suami saya 5 bulan tak bekerja sementara kedua anakku diberhentikan dari pasar. Dan ini bekerja ini,” jelasnya.
Dari keterangannya, Ia bekerja meminta sumbangan sudah 5 bulan dengan bermodal foto copy surat. Sementara itu ditempat yang sama korban Dwi (50) membenarkan bahwa pelaku beraksi di rumahnya.
“Dia masuk ke dalam, posisi handphone di ruang tengah. Memang kondisi rumah lagi tidak ada orang. Anak saya pergi, saya lagi di rumah tetangga,” katanya.
Mulyadi, adik dari korban menyaksikan kejadian saat melihat pelaku keluar sambil memegang handphone warna hitam.
“Adik saya yang pergoki, dia bawa hp saya. Pelaku awalnya tidak mengaku kalau dia mencuri, pas diteriaki begitu langsung dibuang handphone itu di samping rumah,” katanya.
Usai kepergok, ia melaporkan ke Ketua RT setempat untuk meminta polisi menjemput pelaku. Hingga kini polisi masih memeriksa pelaku di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.
“Kita masih melakukan pemeriksaan terhadapnya dan melakukan pengembangan apakah pelaku beraksi sendiri atau tidak, untuk modusnya sendiri benar dia lakukan dengan cara meminta sumbangan,” singkat Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu I, Iptu Indra Widodo. (Cak_In)
Tidak ada komentar