Bumi Sriwijaya — Jumat lalu, sebuah video penganiayaan yang menunjukkan Mario Dandy, anak pejabat DJP Jakarta Selatan, terhadap David, menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Mario Dandy menendang kepala dan leher David yang sudah lemas terkapar di jalanan, bahkan mengubah kepala David menjadi bola sepak.
David mengalami koma setelah dianiaya dan mengalami pembengkakan otak. Saat ini, David masih terbaring di ruang ICU dalam kondisi tak sadarkan diri.
Aksi kejam yang dilakukan anak pejabat DJP Jaksel ini memicu kemarahan dari banyak pejabat tinggi, termasuk Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengutuk tindakan tersebut.
Mario Dandy telah ditangkap dan ditahan di Kapolres Jakarta Selatan dan diancam akan mendekam di penjara selama 5 tahun. Ayah Mario Dandy baru-baru ini meminta maaf secara terbuka.
Sementara itu, meskipun kemarin dikabarkan masih tak sadarkan diri dan koma, kondisi terkini David telah dikabarkan membaik oleh pihak keluarga. Ayah David, Jonathan Latumahina, memberikan ucapan haru kepada sang anak yang masih dirawat di rumah sakit. (pp)
Tidak ada komentar