Pentingnya Penggunaan Media Berbasis ICT dalam Pembelajaran

Bumi Sriwijaya – Di era zaman sekarang, teknologi semakin berkembang dengan pesat. Semua bidang harus menyesuaikan perkembangan teknologi yang terjadi, salah satunya adalah bidang pendidikan. Jika Pendidikan tidak mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, maka Pendidikan tersebut akan mengalami ketertinggalan.

Oleh karena itu, kita harus sebisa mungkin memanfaatkan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah dengan cara menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran. Media berbasis ICT adalah alat bantu dalam pembelajaran untuk menyampaikan materi ajar yang didalamnya memuat informasi, komunikasi dan teknologi. Misalnya video animasi, video pembelajaran, power point interaktif dan lain sebaginya.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa internet sudah bisa diakses oleh semua orang dan semua kalangan, tak terkecuali bagi pendidik dan peserta didik. Walau tidak semua tenaga pendidik menguasai cara penggunaannya, namun pemerintah dengan semaksimal mungkin memberikan fasilitas serta mengadakan sosialisasi dan pelatihan untuk menambah pemahaman pendidik mengenai teknologi dan penggunaannya.

Seperti yang dilansir pada laman website Direktorat Sekolah Dasar : Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbudristek secara berkelanjutan melakukan bimbingan teknis penggunaan dan pemanfaatkan peralatan TIK. Apakah dengan digunakan media berbasis ICT bisa membuat pembelajaran menjadi lebih efektif?

Penggunaan media berbasis ICT cukup efektif diterapkan di dalam pembelajaran, karena dapat membantu pendidik untuk meningkatkan kualitas Pendidikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hendra Saputra S Adiko, dengan digunakannya media berbasis ICT dalam pembelajaran pada muatan IPA di kelas III SD Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo didapatlah persentase ketuntasan belajar sebesar 91% , yang mana keberhasilannya berada pada tingkat sangat tinggi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan digunakannya media berbasis ICT dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan dari pembelajaran yang dilakukan. Selain itu juga, menurut penelitian yang dilakukan oleh Deni Rapnotri (guru SD Negeri 1 Niwin Hilir), yaitu dengan cara mempraktekkan pembelajaran menggunakan media digital kepada anak-anak didiknya.

Ia mengungkapkan bahwa : ”Saya tunjukkan kepada para guru bagaimana menyenangkannya belajar dengan media pembelajaran digital. Selain menyenangkan, murid juga mudah memahami apa yang ingin kita sampaikan.” Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Septiana Dwi Puspita Sari mengenai manfaat penggunaan media berbasis ICT pada pembelajaran Bahasa Indonesia, didapatlah hasil manfaatnya yaitu : (1) Menarik perhatian siswa, (2) Pembelajaran menjadi menyenangkan, (3) Pembelajaran menjadi lebih mudah, (4) Memberikan pengetahuan lebih kepada siswa dan (5) Mempermudah komunikasi.

Dari penjelasan di dapatlah bahwa : Pada dasarnya, pembelajaran dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajarannya tercapai. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai yaitu dengan digunakannya media pembelajaran sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa teknologi sudah semakin berkembang, oleh karena itu Pendidikan pun harus menyesuaikannya dalam penggunaan media pembelajaran ialah dengan menerapkan media pembelajaran berbasis ICT.

Dengan digunakannnya media pembelajaran berbasis ICT di dalam proses pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, sehingga ketuntasan peserta didik dalam belajar pun akan meningkat dan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Media berbasis ICT dalam pembelajaran penting untuk digunakan karena mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah menarik perhatian peserta didik, pembelajaran dapat menjadi menyenangkan dan mempermudan penyampaian materi.

Penulis : Shalwa Salsabila, Mahasiswa PGSD Universitas Sriwijaya