Bumi Sriwijaya – Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023, terdapat kenaikan jumlah kedatangan kendaraan penumpang, keberangkatan kendaraan penumpang jika dibanding dengan pada musim mudik tahun 2022 atau 1443 hijriah tahun lalu.
Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Kadishub Sumsel Drs H Ari Narsa, Selasa (2/5) di Palembang menyebut, dalam rangka menjamin keselamatan, kemanan, keteriban dan kelancaran penumpang dan moda transfortasi selama masa angkutan lebaran 1444 hijriah. Pemprov Sumsel dalam hal ini Dishub bersama dengan instansi terkait telah melaksanakan pemantauan arus lalu lintas kendaraan dan penumpang yang masuk dan keluar Sumsel meliputi moda darat, udara dan penyeberangan.
“Berdasarkan hasil pemantauan sejak tanggal 15 hingga 25 April 2023 terjadi peningkatan kendaraan yang masuk Sumsel selama arus mudik lebaran baik itu menggunakan moda transportasi darat, udara, dan penyebrangan,” jelas Ari Narsa.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil pantauan pihaknya pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah kali ini terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat domistik sebanyak 98.761. Penumpang kereta api sebanyak 15.302, penumpang yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api Sebanyak 19.796. Penumpang yang masuk melalui beberapa terminal sebanyak 42. 011 orang penumpang.
“Sehingga total jumlah penumpang dalam rentang waktu dari tanggal 15 hingga 25 April sebanyak 176.534 orang,” jelasnya.
Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang masuk wilayah Sumsel dalam waktu yang sama tercatat mencapai 198.768 kendaraan yang terbagi atas kendaraan yang masuk melalui pelabuhan tanjung api-api sebanyak 4.716. Melalui gerbang tol keramasan 159.609 kendaraan, Masuk Sumsel melalui gerbang tol palindra 181.043 kendaraan, sedangkan melalui lintas Sumatera, 29.018, serta 1.526 kendaraan lainnya masuk melalui terminal lainnya yang ada di Sumsel.
“Jadi secara prosentase terjadi kenaikan secara signifikan jumlah penumpang dan kendaraan yang masuk Sumsel. Penerbangan naik 20 persen dengan jumlah penumpang pesawat domistik naik 34 persen jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Sedangkan penumpang melalui pelabuhan penyeberangkan Tanjung Api-Api naik sebesar 41 persen. Begitu juga dengan jumlah penumpang yang tiba di terimal Tipe A Alang-Alang lebar naik sebesar 15 persen jika dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya. (ril)
Tidak ada komentar