Banner Pemprov

Skema Perencanaan Muba Diakui Terintegrasi dan Berkelanjutan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Jul 2023 11:58 0 177 admin
Banner Pemkot Palembang

 

Bumi Sriwijaya – Menjelang berakhirnya Apkasi Otda Expo 2023, Pemkab Muba mengikuti pelaksanaan Rapat Umum Anggota (RUA) LTKL Indonesia sekaligus gelarannMalam kemilau HUT LTKL ke-6, Jumat (21/7/2023) di Garuda Main Hall 1Indonesia Convention Center (ICE) BSD Tangerang.

Dalam kesempatan ini Pemkab Muba diwakili Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum, Ir. zulfakar kepala dinas Lingkungan Hidup, perwakilan dinas perkebunan, Kabag Kerjasama Dicky Meiriando SSTP MH, Seprizal, SE,MM kabag umum perlengkapan, Amrah Syarif ,MT kepala bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah bappeda dan kepala bidang komunikasi publik Kartiko Buwono, SE,MM serta wakil OPD lainnya.

“Pemkab Muba dalam mewujudkan Kabupaten Lestari memiliki rancangan yang baik yakni dengan adanya pendampingan integrasi skema perencanaan dengan aspek keberlanjutan baik dari RPJMD atau RPD, RTRW dan RUPM,” ungkap Sekretaris Jenderal LTKL, Nelson Pomalingo.

Ia melanjutkan, RUA LTKL merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam
penyelenggaraan organisasi, khususnya untuk menetapkan berbagai keputusan penting serta memberikan arahan perencanaan, kebijakan dan program kerja organisasi.

“Berbeda dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya, RUA kali ini menitikberatkan pada penguatan organisasi guna menyongsong tantangan organisasi pasca penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024,” urainya.

Sementara itu, Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro mengaku, Pemkab Muba akan terus melakukan pendampingan integrasi skema perencanaan dengan aspek keberlanjutan baik dari RPJMD atau RPD, RTRW dan RUPM.

“Ini juga bagian komitmen pak Bupati Apriyadi Mahmud yang selalu mengedepankan konsep Kabupaten Lestari yang berkelanjutan atau sustanaible, berdaya saing” tuturnya.

Giliran Ketua tim perumus multimedia LTKL , Aris Yuwono mendapat kesempatan memberikan advise dan saran
arah kebijakan di tahun berikutnya juga tetap memprioritaskan atau mengkonsep proyeksi keberlanjutan “Terlebih arah kebijakan pembangunan hijau yang berkelanjutan,” tandas Aris. (Al/*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


LAINNYA