Bumi Sriwijaya – Kemakmuran sebuah masjid terlihat dari seberapa banyak dan antusiasnya masyarakat untuk melakukan ibadah.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru ketika menggelar safari Jum’at di masjid Miftahul Jannah yang berada di Jalan Naskah III Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, Jum’at (11/8).
Herman Deru mengatakan, kemakmuran sebuah masjid merupakan tanggung jawab bersama. Sebab itu, dirinya terus mengajak pengurus dan jemaah untuk terus memakmurkan masjid dengan sejumlah kegiatan keagamaan di dalamnya.
“Ada kebanggaan tersendiri bagi saya kepada masjid ini. Karena jemaahnya ramai. Masyarakatnya sangat antusias melakukan ibadah. Ini merupakan tolak ukur makmurnya masjid ini,” kata Herman Deru.
Dia pun menyarankan, agar hal itu terus dijaga sehingga keberadaan masjid dapat bermanfaat.
“Karena banyak juga masjid yang besar dan megah justru tidak makmur. Kemakmuran masjid ini harus dipelihara,” terangnya.
Disisi lain, Herman Deru juga meminta agar pengembangan masjid terus dilakukan sehingga jemaah yang melakukan ibadah semakin nyaman.
“Pengembangan dan pembangunan masjid tentu tidak boleh berhenti agar masyarakat semakin betah untuk beribadah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Miftahul Jannah Rusdi Kusuma mengatakan, masjid tersebut awalnya sebuah musholla yang didirikan tahun 1984. Lalu dilakukan pengembangan menjadi masjid pada tahun 1995.
“Kita terus melakukan pengembangan agar bisa menampung banyak jemaah. Kita juga secara bertahap melakukan pembenahan demi kenyamanan ibadah para jemaah,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar