Bumi Sriwijaya – Maraknya isu penculikan anak di Kota Palembang membuat para orang tua menjadi resah dan waspada terhadap anak-anaknya. Hal ini pun menjadi perhatian bagi kepolisian Polrestabes Palembang dalam mengungkap beredarnya isi tersebut.
Diketahui beberapa hari belakangan isu penculikan di Kota Palembang muncul seperti di kawasan Jalan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar yang dialami oleh siswi SD, namun setelah anggota kepolisian menyelidiki ternyata peristiwa itu tidak benar.
Dan yang terbaru peristiwa terjadi pada Rabu, 1 Februari 2023 dimana Ibu rumah tangga melalui pesan singkat WhatsApp miliknya menuturkan bila anaknya (K) pelajar kelas 5 SD di Jalan Rama Kasih Kecamatan Ilir Timur II Palembang diduga nyaris diculik oleh penculik.
Menanggapi hal tersebut Kepolisian Resor Kota Besar Palembang dan Polsek Ilir Timur II Palembang langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan ke rumah korban. Tak tanggung – tanggung rekaman CCTV ditampilkan oleh Kanit Pidum AKP Robert Sihombing dan Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur II Ipda Armansa Gusnata kepada orang tua K.
Dijelaskan AKP Robert Sihombing kepada orang tuanya mulai dari korban K (11) berjalan dari sekolah sampai ke TKP tempat korban diduga diculik. Dari rekaman CCTV terlihat tak satupun gerak gerik penculik melakukan aksinya kepada korban yang saat itu berjalan kaki, bahkan, tas yang digunakan korban pun dicocokkan dengan rekaman CCTV yang ditampilkan oleh polisi.
Hingga akhirnya di hadapan polisi, korban K mengakui bila peristiwa tersebut memang tidak terjadi.
“Baju itu robek karena pintu sekolah bukan diculik, tujuannya ngomong ke mama agar adek dak main jauh terus,” katanya
Hal senada juga dijelaskan oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat ditemui di Polrestabes Palembang.
“Anggota kita kembali mengecek ke lokasi dan lagi-lagi itu tidak terjadi dan tak benar,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/2).
Terkait berita penculikan terhadap siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kawasan Jalan Rama Kasih Kecamatan IT II Palembang tidaklah benar dan tidak ada kejadian tersebut.
“Setelah kita lakukan klarifikasi dan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara), di TKP ada kamera CCTV yang mengatakan bahwa di lokasi tidak ada kejadian penculikan,” katanya.
Ngajib menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang memberikan informasi tentang penculikan di Polsek IT II Palembang.
“Hasil pemeriksaan juga dinyatakan tidak ada penculikan. Anak yang mengaku bajunya sobek, itu karena kejepit pintu. Sobeknya bukan dikarenakan pemaksaan oleh orang atau peristiwa penculikan,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak resah dengan isu-isu penculikan yang belakangan ini mencuat.
“Jadi saya imbau kepada masyarakat, yang pertama tidak resah karena di Palembang tidak ada penculikan. Sampai sekarang kita tidak menerima laporan tentang penculikan,” pungkasnya. (Cak_in)
Tidak ada komentar