Bumi Sriwijaya — Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengharapakan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat membuat sproduk inovasi yang dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat.
“Dalam kesempatan ini saya tantang para murid SMK untuk membuat inovasi, hasilkan produk yang bernilai jual atau minimal bisa digunakan sekolahnya masing-masing. Minimal satu kelas ada satu produk inovasi,” harap Herman Deru saat membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK se Sumsel Tahun 2023 yang dipusatkan di Aula Caram Seguguk Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Ogan Ilir, Selasa (6/6).
Herman Deru menilai ajang FLS2N yang melibatkan para siswa SMK ini patut diapresiasi sebagai salah satu cara dalam membuka peluang usaha setelah lulus sekolah.
“Kita ketahui bahwa murid SMK ini produk-produk yang siap pakai dan siap terjun ke dunia kerja yang dimana harus kita siapkan dari sekarang agar ekspetasi terhadap murid SMK ini sesuai dengan keinginan,” tambahnya.
Menurut Herman Deru kegiatan FLS2N merupakan ajang yang menginspirasi para murid sekolah menengah atas seperi SMA dan SMK. Oleh karena itu kegiatan serupa dapat sering digelar, selain sebagai ajang kompetisi belajar dan berinovasi Herman Deru menilai kegiatan tersebut dapat melatih para keberanian murid-murid SMA dan SMK.
“Saya harap kegiatan kompetisi seperti ini sering digelar dengan melibatkan murid SMA dan SMK. Karena banyak memberikan manfaat salah satunya mengasah jiwa keberanian,” tambahnya.
Para guru diharapkannya untuk dapat memberikan semangat keberanian bagi para anak didiknya untuk berani tampil didepan umum. Selain itu guru juga diajaknya untuk terus meng up date pengetahun kekinian agar tidak ketinggalan dari siswa siswinya.
“Para guru juga saya harus bisa memacu keberanian bagi siswa siswanya untuk tampil, terus mendorong para murid membuat produk inovasi paling tidak yang bisa berguna untuk sekolah dan siswa itu sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menyampikan ucapan terimakasihnya atas ditunjuknya Ogan Ilir sebagai tuan rumah FLS2N SMK Tahun 2023. Dia juga berharap melalui FLS2N bisa memberikan dampak positif bagi para siswa dan siswi dalam mengembangkan kesenian di Sumsel.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah Ogan Ilir terimakasih kepada Pemprov Sumsel terutama Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang telah menjadikan Ogan Ilir sebagai tuan rumah FLS2N. Kami berharap melalui kegiatan FLS2N ini bisa semakin inovatif dalam mengembangkan seni khas daerahnya terutama Sumsel,” kata Panca.
Ditempat yang sama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Sutoko, menegaskan, kegiatan FLS2N dijadikan sebagai wadah media komunikasi dan menyampaikan pesan melalui gagasan dan prestasi para murid SMK di Sumsel dalam melestarikan dan membuat inovasi seni khas Sumsel.
“Kegiatan ini sebagai wadah komunikasi bagi para siswa-siswi SMK menyalurkan dan menampilkan prestasinya,” kata Sutoko.
Sutoko merinci pada kegiatan FLS2N kali ini melibatkan 350 orang peserta yang berasal SMK perwakilan dari 17 Kabupaten dan Kota se-Sumsel.
“Adapun cabang seni yang dilombakan lanjut dia meliputi lomba nyanyi solo, lomba gitar solo, lomba monolog, lomba cipta lagu, lomba film FI, lomba tari kreasi, lomba alat musik tradisional, kriya, dan lomba permainan tradisional,” tadasnya.
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Sumsel, Muhammad Yaser, Ketua ICSB Sumsel Hj. Samantha Tivani HD, Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Nondyaboni. (ril)
Tidak ada komentar