Bumi Sriwijaya – Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah yang digelar Forum Koordinasi majelis Ta’lim (FKMT) se Kota- Palembang dipusatkan di Masjid Nurul Fatah Sako, Rabu (19/7) siang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Tahun baru Islam kali ini diikuti oleh ribuan ibu-ibu majels ta’lim melantunkan sholawat nabi dan dzikir berama diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru mengatakan pada momen 1 Muharam 1445 Hijriah meski diliburkan secara nasional namun dirinya tetap beraktivitas seperti biasa. Hadir dalam sejumlah agenda salah satunya dalam acara peringatan tahun baru Islam yang di dalamnya terkandung semangat keimanan kepada Allah SWT atau (Habluminallah) dan sekaligus sebagai wadah silaturahmi dengan sesama manusia (Habluminannas).
“Jadi pada peringatan tahun baru Islam harus kita maknai dalam rangka Habluminallah dan Habluminannas,” tegasnya.
Dihadapan para ibu majelis Ta’lim, Herman Deru mengakui peran para ibu dalam mencetak generasi bangsa tidak bisa dipungkiri. Karena pendidikan pertama yang didapatkan anak-anak dari para ibu didalam keluarga. Terlebih bagi Provinsi Sumsel peran kalangan ibu sangat penting dalam menunjang program Pemprov dalam menurunkan angka stunting.
“Ini semua tidak terelepas dari peran ibu-ibu. kita tahu ada falsafah arab Al Ummu Madrasatul Ula Adalah, yang artinya Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya, Kita tidak boleh lengah hal ini berkat kebaikan ibu-ibu semua. Penurunan angka stunting 6,2 persen di Sumsel merupakan prestasi kita bersama, dan belum pernah dicapai sebelumnya oleh Sumsel” tambahnya.
Terkait dengan peringatan tahun baru Islam, Herman Deru menegaskan tujuannya tidak lain untuk menjaga tali silaturahmi antara sesama umat muslim.
“Karena itu dia mengajak agar silaturahmi tetap dijaga dengan mengkesampingkan perbedaan yang ada, Kerukunan merupakan hal yang penting yang harus dijaga. Karena ini menjadi modal besar kita dalam membangun daerah,” tandasnya.
Sementara Ketua Forum FKMT, Darami dalam laporannya menyebut FKMT Kota Palembang berdiri pada Tahun 2016 yang hingga kinu anggotanya mencapai 32.384 orang.
Dalam kesempatan ini pula Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan mobil operasional untuk Forum Koordinasi majelis Ta’lim (FKMT) se Kota- Palembang. (Ril)
Tidak ada komentar