Bumi Sriwijaya – Adanya aksi bom bunuh diri yang dilakukan di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (07/12) kemarin membuat banyak orang geram, salah satunya Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Sumsel yang diketuai oleh Ahmad Zarkasih.
Dalam pristiwa tersebut, Ketua PW GP Ansor Sumsel mengecam keras aksi bos bunuh diri yang dilakukan di Polsek Astana Anyar tersebut.
Ahmad Zarkasih juga menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi keluarga besar kepolisian yang telah menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Aksi yang dilakukan itu sangat terkutuk dan harus dihentikan. Tidak ada tempat untuk kekerasan di bumi pertiwi Indonesia tercinta ini,” tegas Ahmad Zarkasih, Kamis (08/12).
Dikatakannya, bahwa tindakan terorisme harus segera dibasmi hingga ke akar-akarnya. “Tidak ada agama manapun yang membenarkan tindakan ini,” ucapnya.
Ia juga menilai bahwa terdapat indikasi kuat terkait pelaku dan afiliasi jaringannya. Menurutnya, pelaku terindikasi kuat anggota JAD, karena sasarannya adalah aparat kemanan yang dianggap toghut
Ahmad Zarkasih juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dari segala entitas untuk waspada namun tetap tenang.
Bahkan, ia juga mendorong aparat kemanan untuk membongkar sel teror di Indonesia hingga ke akarnya. (WRC)
Tidak ada komentar