Bumi Sriwijaya – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi dengan positif usai terselenggaranya F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara pada Konferensi Pers di Media Center Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige pada Minggu sore (26/2) yang dimoderatori oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary.
Sandiaga senang melihat tingginya antusiasme masyarakat dan wisatawan yang datang. ”Penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba ini direncanakan dan ditargetkan dihadiri oleh 25 ribu wisatawan dan dari pantauan kami sepertinya melebihi. Kami akan sampaikan dengan detail setelah mendapat angka-angka terakhir,” jelas Sandi.
Bersama InJourney, Kemenparekraf menghitung kisaran total dampak ekonomi dari penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba 2023, mencapai Rp 300 miliar.
Ia menjelaskan bahwa dibutuhkan analisis dan monitoring lebih lanjut untuk mengetahui angka pasti dari besaran dampak yang didapatkan Kawasan Toba dan sekitarnya. Namun secara kualitatif, Sandiaga menerima banyak pujian dari berbagai pihak.
“Terima kasih atas kepercayaannya kepada Indonesia terutama kepada Danau Toba dan Balige. Karena ini adalah yang pertama kali diselenggarakan, jadi ini adalah sebuah sejarah,” ucapnya.
Terselenggaranya perhelatan event internasional di Kabupaten Toba tersebut, disampaikan Sandi merupakan langkah kolaborasi dan menjadi momentum kebangktan pariwisata Indonesia. Juga, menandai kesiapan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Kalau ada yang masih menyangsikan bahwa Danau Toba tidak bisa menjadi host event berkelas dunia, ini sudah bisa kita patahkan. Ini adalah komitmen kita untuk mengelola pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Demi kemajuan pariwisata yang ada di Kawasan Toba, Sandiaga menyampaikan soal peningkatan jumlah akomodasi yang menampung para wisatawan.
“Yang paling utama adalah kita harus menyediakan akomodasi lebih banyak, harus bangun hotel, homestay, penginapan, dan sebagainya karena tahun depan akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung dan terpukau dengan Danau Toba,” ujarnya.(ril)
Tidak ada komentar