Pasar Cinde Palembang Terbakar

Bumi Sriwijaya – Musibah kebakaran terjadi di Pasar Cinde tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang yang menghanguskan puluhan petak dagang, Senin (28/11/2022) pagi.

Dari pantauan di lokasi kejadian masyarakat sekitar dan pengguna jalan terlihat berada di sekitaran cinde untuk melihat peristiwa kebakaran di pusat perdagangan tersebut, sebagian orang ada yang membantu memadamkan api bersama petugas pemadam kebakaran dengan membawa air.

Kobaran api begitu sangat jelas terlihat membakar bangunan kayu tersebut, yang belakangan menghanguskan 40 petak tempat berdagang.

“Tau tadi dapet kabar dari kawan katonyo cinde kebakaran pas di liat bener nian,”ujar Ema(40) pedagang nasi yang berjualan di pasar Cinde tersebut saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengungkapkan, barang-barang seperti peralatan masak, piring dan lainnya juga hangus ikut terbakar. “Katek lagi yang bisa diselamatkan, habis semua,”Katanya.

Dari keteranganya ada 10 tempat pedagang yang diketahui menjadi korban.”kalau dari tempat saya berdagang sekitar 10 an lebih tempat yang hangus terbakar,”katanya.

Pedagang yang sudah lima tahun berjualan di pasar cinde ini berharap pemerintah bisa membantu meringankan bebannya dan dapat memberikan bantuan atau tempatnya berjualan. Sementara itu, Kanit Ilir Barat 1 Palembang Iptu Apriansyah menuturkan, bila penyebab kebakaran yang terjadi di pasar Cinde ini disebabkan akibat arus pendek listrik.

“Penyebabnya korsleting arus listrik yang mana kabel di luar los kosong(tempat dagang) itu terbakar dan merambat bagunan kayu tersebut sehingga merambat ke tempat lainnya,”Katanya.

Ia menambahkan, bila kejadian kebakaran sendiri terjadi sejak pukul 22.30WIB yang menghanguskan 40 petak tempat berdagang milik pedagang sayuran dan buah-buahan. “Kalau dilihat barangnya habis semua, 80 persenan yang kita lihat.Dan tak ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini,”Katanya.

Hingga kini api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang menurunkan delapan mobilnya. (hwi)