Bumi Sriwijaya – Kepedulian Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada Tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) di Sumsel memang tak perlu lagi diragukan.
Untuk meningkatkan kompetensi bagi tenaga PPEP ini, Pemprov Sumsel, melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Balai Pelatihan dan Pertanian lampung serta Lembaga Sertifikasi Penyuluhan mengadakan Pelatihan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian bagi Tenaga PPEP Provinsi Sumatera Selatan. Pelatihan dan pembekalan ini digelar mulai 22-26 Agustus mendatang secara online.
Dalam arahannya sekaligus membuka pelatihan, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan dengan diselenggarakannya Pelatihan
Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Profesi Penyuluh Pertanian di Provinsi Sumatera Selatan agar siap untuk mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi Profesi Penyuluh Pertanian. Sehingga diharapkan penyuluh pertanian di Sumatera Selatan dapat menjadi penyuluh yang kompeten, berdaya saing dan mampu mendukung program utama pembangunan pertanian.
Lebih jauh dikatakannya Sumsel sejak awal memang mengangkat tenaga PPEP ini dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena Pemprov Sumsel sadar bahwa keberadaan komponen penyuluh sangat penting untuk mentrigger petani.
“Jadi bukan hanya untuk meningkatkan produksi pertanian saja tapi bagaimana menjadikan petani kita paham dunia entrepreneurship. dan menjadi tenaga di lapangan yang juga paham IT dan lainnya,” jelasnya.
Menurutnya Sumsel yang memiliki SDA yang banyak namun jika dikelola tanpa SDM.yang handal tentu akan menjadi kesia-siaan. Karena itulah Pemprov Sumsel berupaya meningkatkan kompetensi melalui pelatihan.
“Mereka nanti akan mendapatkan sertifikat dan ini menjadi modal mereka untuk naik jenjang apakah menjadi ASN PPPK dan lainnya. Maka Saya himbau ini harus benar-benar diikuti bukan hanya mengejar selembar sertifikat saja,” tegasnya
Saat memberikan arahan pada seluruh tenaga PPEP dan Penyuluh ASN dan Non ASN Kab/Kota pada acara pembekalan dan uji kompetensi profesi penyuluh, di Command Center, Jumat (25/8) pagi.
Sementara itu Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Dr. Abdul Roni Angkat mengatakan sangat mengapresiasi perhatian Gubernur Herman Deru yang begitu tinggi pada bidang pertanian. Hal itu dibuktikannya dengan mengangkat 1400 tenaga PPEP.
Terkait pembekalan pelatihan ini dijelaskan Abdul Roni, akan digelar mulai 22-26 Agustus. Dimana berdasarkan data terakhir mereka tercatat sebanyak 2174 orang ambil bagian menjadi peserta pembekalan. Mereka terdiri dari Penyuluh ASN, Penyuluh PPPK, THL , tenaga PPEP Penyuluh 1.167 orang, tenaga PPEP POPT, dan tenaga PPEP PBT..
“Dalam proses pembelajaran ini para peserta sangat aktif. Kami berikan beberapa penugasan dan ini akan menjadi dasar menyeleksi para peserta untuk disertifikasi gelombang pertama awal Oktober mendatang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Sumsel yang telah mempercayakan penyelenggaraan pembekalan dan pelatihan ini trims pada Bapeltan Lampung.
“Ini menjadi motivasi dan cambuk bagi kami untuk semakin meningkatkan kapasitas kami kedepan,” jelasnya.
Tampak hadir secara online Kepala Badan BPSDMPP Kementerian Pertanian k Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung
Dr. Abdul Roni Angkat, STP, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel H.R Bambang Pramono dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (*)
Tidak ada komentar