Bumi Sriwijaya – Safari Jum’at menjadi sarana bagi Gubernur Sumsel H. Herman Deru untuk melihat langsung kondisi masyarakatnya. Termasuk juga menjadi langkah memantau perkembangan masjid.
Seperti pada Jum’at (25/8), Gubernur Herman Deru meresmikan pembangunan Masjid Jami’ Al Ikhlas yang berada di Komplek PU, Jalan Mayor Salim Batubara Palembang.
“Saya akui masjid ini sangat megah dan indah. Bahkan kemegahan ini menunjukkan kebahagiaan jemaahnya,” kata Herman Deru.
Namun, lanjut Herman Deru, kemegahan masjid itu juga harus dibarengi dengan kemakmurannya melalui kegiatan keagamaan didalamnya.
“Masjid belum cukup baik jika hanya mempertontonkan kemegahannya. Tapi juga harus diiringi dengan kemakmurannya. Isi masjid ini dengan kegiatan ibadah. Bukan hanya ibadah wajib, melainkan ibadah sosial keagamaan lainnya,” terangnya.
Bahkan, Herman Deru meminta agar masjid ini juga diisi dengan kegiatan TPA maupun TPQ.
“Atau bisa juga ditambah dengan kegiatan rumah tahfidz. Ini penting, sehingga masyarakat tidak lagi buta aksara Al-Qur’an,” tuturnya.
Dengan masifnya kegiatan keagamaan yang dilakukan, maka upaya pemerintah dalam mewujudkan Sumsel religius dapat cepat terwujud.
Sementara itu, Ketua Masjid Jami’ Al Ikhlas H. Abdul Paqia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah memberikan perhatian kepada masjid tersebut.
“Pak Gubernur sangat perhatian terhadap perkembangan masjid. Kami tentu sangat berterima kasih,” katanya.
Diketahui, Masjid Jami’ Al Ikhlas mulai dilakukan pembangunan pada tahun 2010 dan baru selesai pada tahun 2020.
“Pembangunan masjid ini menggunakan dana swadaya masyarakat dan bantuan dari Pemkot maupun Kodam II/Sriwijaya,” pungkasnya.
Peresmian Masjid Jami’ Al Ikhlas ini ditandai dengan penanda tananganan prasasti oleh Gubernur H Herman Deru. (*)
Tidak ada komentar