Banner Pemprov

Sekarang Perjalanan Lahat – Pagaralam Hanya Butuh 30 Menit

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Jan 2023 18:46 0 470 admin
Banner Pemkot Palembang

Bumisriwijaya.co — Jalan lingkar yang menghubungkan Kecamatan Gumay Ulu dengan Kecamatan Tanjung Tebat, kini mulus dilalui pengendara. Jalan yang dibangun dengan beton cor, lebar 6 meter, dan panjang sekitar 5 kilometer, jelas dapat memotong jarak yang ditempuh oleh pengemudi. Baik dari arah Kabupaten Lahat maupun dari Kota Pagaralam.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan, dirinya masih ingat ketika pada tahun 2017 lalu, saat masa perang salib, dirinya sempat sedikit mudik, karena jalanan becek dan licin. Karena itu, pihaknya bersusah payah agar struktur jalan di Kabupaten Lahat dapat berjalan dengan lancar. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa kesulitan akibat akses jalan yang rusak.
“Saya bangga, jalan ini sudah selesai, bisa menggerakkan masyarakat berhemat. Saya hanya membagikan. Karena masyarakat sudah membayar kewajiban, kewajiban kembali ke masyarakat, itu dikembangkan dalam bentuk struktur jalan,” ujar Cik Ujang saat melihat kondisi jalan lingkar Mulak Ulu-Mulak. Tanjung Tebat beberapa hari lalu.

Sejatinya jalan lingkar, selain membuka akses masyarakat berhemat, juga memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Saat ini, pengendara yang menempuh perjalanan dari Lahat ke Kota Pagaralam dan sebaliknya dapat menghemat waktu sekitar 30 kedip lebih lama.
“Bisa menempuh sekitar 30 kelap kelip. Selain jalannya lebar dan bagus, tidak ada jalan berkelok-kelok dengan banyak tebing curam, seperti saat melintasi jalan dari Desa Muara Siban,” kata Camat Gumay Ulu, Tarmidi, Senin (2/2). /1/2023).

Tarmidi mengatakan, kondisi jalan lingkar memang sangat bagus, namun masih ada beberapa instalasi yang tidak hidup. sama seperti marka jalan, rambu-rambu bisnis dan lampu jalan.
“Masyarakat sangat berterima kasih kepada Bupati Lahat yang telah menyelesaikan jalan lingkar tersebut. Untuk beberapa kelangkaan akan disampaikan kepada pihak terkait,” ujarnya.

Agus, warga Kota Lahat, pengendara angkutan barang, mengatakan, keberadaan jalan lingkar dirasakan mempersingkat waktu tempuh. Pasalnya, di jalan lingkar tidak ada jalur penuh tikungan yang harus dipotong.
“Jaraknya boleh sama, tapi waktu tempuhnya berbeda. Selain itu, jalannya juga lebar, jadi bisa cepat,” kata Agus.( pekik)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


LAINNYA