Bumi Sriwijaya – Zahira Difa Zahrani (17) ditemani orang tuanya Heri dan Yuli Fitrianti mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (1/2)
Kedatangan Zahira yang ditemani oleh kedua orang tuanya ini lantaran menjadi korban pencopetan saat berbelanja di MR DIY yang berada di Palembang Trade Center (PTC) pada selasa, (31/1) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saya lagi mencari barang, terus ada ibu-ibu di sampingnya. Dia berakting normal saja, seperti orang biasa pada umumnya. Ternyata, pas dilihat dari rekaman CCTV dia sambil buka tas saya, “ujarnya kepada wartawan saat di temui di SPKT Polrestabes Palembang
Zahira menuturkan, saat berada di kasir membayar barang belanjaan, dia baru menyadari bahwa resleting tas miliknya sudah terbuka dan ia pun langsung mencari kebaradaan ponselnya.
“Pas mau bayar, resleting tas terbuka dan saya cari ponsel tidak ada lagi. Kemudian saya melihat rekaman CCTV, dan ternyata benar ibu-ibu itu yang membuka tas saya. Yang hilang Hp Samsung Galaxy A52s,” katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban.
“Sudah membuat laporan polisi, masih dalam penyelidikan,” katanya.
Humas PTC Mall Felice membenarkan aksi copet tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu sedang ditangani oleh aparat kepolisian.
“Ditunggu saja updatenya. Untuk sekarang kami sudah serahkan data-data yang ada untuk bukti pendukung. Ini kita minta diproses agar kedepannya jangan ada yang coba-coba melakukan kriminal di PTC. Sebab ini penting, terkait pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung dan juga tenant PTC,” katanya. (Cak_in)
Tidak ada komentar