Bumi Sriwijaya – Pendidikan jadi salah satu prioritas Bupati Lahat H Cik Ujang SH hingga saat ini. Tidak cukup dengan pemberian insentif guru, program sekolah gratis dan pemberian seragam sekolah gratis, Cik Ujang sudah rencanakan program di sektor pendidikan berikutnya tahun ini.
Tidak main-main, program yang bakal dicanangkan Cik Ujang yakni program satu desa satu sarjana di Kabupaten Lahat. Bagi orang nomor satu di Kabupaten Lahat itu, pendidikan merupakan kunci dalam memberantas kemiskinan.
Program satu desa satu sarjana ini sudah dipikirkan dirinya, supaya anak-anak di Kabupaten Lahat terpacu untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Kehidupan keluarga yang kurang mampu, bukan jadi alasan untuk anak menghentikan mimpinya dalam mengenyam pendidikan dan meraih gelar sarjana.
“Pak Bupati sudah obrolkan kepada pak sekda dan pak kepala Disdikbud Lahat, gimana caranya program satu desa satu sarjana ini bisa terwujud,” sampainya, Kamis (13/7/2023).
Cik Ujang mengatakan, program satu desa satu sarjana ini untuk memancing pelajar agar mau berkuliah. Karena tidak sedikit pelajar, yang bila melihat satu anggota keluarganya saja hanya tamatan SMA, mereka juga hanya akan bersekolah sebatas tamat SMA juga.
Padahal bila banyak generasi di Kabupaten Lahat lulusan sarjana dan berprestasi, bukan tidak mungkin Lahat bisa menekan angka kemiskinan dan mengembalikan Lahat sebagai Kota Pelajar.
“Insya Allah kalau sudah berjalan, kayak manapun caranya pak bupati usahakan untuk bisa kerjasama dengan kampus wilayah Sumsel khususnya, hingga luar Pulau Sumatera,” ungkapnya.
Cik Ujang menambahkan, program satu desa satu sarjana ini tentu ada syarat yang harus dipenuhi. Lebih kurangnya seperti anak memiliki prestasi, berasal dari keluarga kurang mampu dan yang terpenting anak tersebut punya kemauan tinggi untuk sekolah.
“Program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan pajak yang dibayar bapak ibu di Kabupaten Lahat, sehingga kembali lagi dalam bentuk pendidikan,” tutupnya. (via)
Tidak ada komentar