Bumi Sriwijaya – Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menutup secara resmi Festival Rempah Sumsel Tahun 2023, di Palembang Trade Centre (PTC), Minggu (27/8).
Dimana diketahui, Festival Rempah yang diprakarsai oleh TP PKK Sumsel ini telah digelar sejak 25 Agustus – 27 Agustus 2023. Festival itu pun diikuti oleh 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel.
Mawardi mengatakan, Festival Rempah ini merupakan langkah Pemprov Sumsel untuk memamerkan produk rempah di Sumsel sehingga semakin dikenal luas.
“Festival ini harus semakin memacu semangat masyarakat untuk meningkatkan kualitas rempah-rempah di Sumsel,” kata Mawardi.
Apalagi, lanjutnya, aneka rempah ini dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang bermanfaat bagi tubuh.
“Harapannya, rempah di Sumsel dapat menjadi pilihan utama seluruh masyarakat. Karena rempah ini juga dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang sehat,” terangnya.
Dia menyebut, Festival Rempah ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
“Festival ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya serta menjadi sarana edukasi petani untuk meningkatkan kualitas rempah sehingga bernilai jual tinggi, bebernya.
Dia pun meminta agar Festival Rempah ini dilakukan secara berkesinambungan.
“Tapi jangan hanya menjadi kegiatan seremonial yang dilakukan setiap tahun, melainkan harus ada perbaikan mengenai kualitas rempah ini. Termasuk juga produk lain seperti kopi dan produk perkebunan lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru meminta agar festival serupa juga digelar di kabupaten dan kota.
“Saya harap kegiatan ini juga digelar dilaksanakan ditingkat Kabupaten/kota. Kita ingin pengetahuan akan rempah khas Sumsel ini juga dikenal secara merata di penjuru Sumsel,” tegas Herman Deru.
Dengan begitu, Herman Deru meyakini, festival ini akan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Sumsel.
“Kita ingin kegiatan seperti ini banyak dikunjungi, sehingga perputaran ekonomi lebih kencang. Apalagi dalam festival rempah ini banyak sekali kegiatannya,” tambahnya.
Menurut Herman Deru kegiatan tersebut banyak memberikan manfaat dalam membantu petani rempah. Sekaligus menjadikan masyarakat sadar di Sumsel sangat banyak macam rempahnya baik sebagai bahan pengobatan tradisional maupun untuk penyedap masakan.
“Kegiatan ini secara tidak langsung membantu para petani rempah. Sekaligus memberikan edukasi tekait manfaat rempah untuk kesehatan, kecantikan, dan untuk menambah lezatnya makanan,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel H. Edward Chandra dan TP PKK dari 17 Kabupaten dan kota di Sumsel. (*)
Tidak ada komentar